Raja Paloa adalah penguasa pertama di Kerajaan Bolalemo.
Sepanjang kekuasaannya, Raja Paloa
berjuang melepaskan pengaruh dan dominasi dari Kerajaan Limboto. Catatan mengenai
Raja Paloa yaitu memimpin rakyatnya
yang menetap di Limboto untuk pindah ke
Bua (Panipi) . Selanjutnya berimigrasi
ke wilayah Marisa dan akhirnya pindah dan menetap di Tilamuta. Pada tahun 1822
Residen Manado Pietermant mewakili
Pemerintah Hindia Belanda , menetapkan status Boalemo sebagai kerajaan yang
berdiri sendiri.
Peta Gorontalo tahun 1897
Pada
tahun 1845 Raja Paloa berangkat ke
Ternate untuk bertemu dengan Sultan Mohammad Nuruddin . Tujuan Raja Paloa ke
Ternate untuk menerima sebuah tongkat yang dinamai “Batang Raja”, sebagai tanda
legitimasi seorang raja berkuasa atas Kerajaan Boalemo. Kepulangan Raja Paloa ke
AYUHULALO disambut rakyat Boalemo dengan adat istiadat dan kehormatan yang luar
biasa. Dan sejak saat itu Kerajaan Boalemo keluar dari pengaruh kekuasaan Kerajaan Limboto.
No comments:
Post a Comment