Sunday, December 5, 2021

Hubungan Sejarah Desa Ombulo dan Yosonegoro

A. Desa Ombulo 

Saat ini Desa Ombulo termasuk dalam wilayah administrasi kecamatan Limboto Barat. Dinamai Ombulo, karena banyak ditumbuhi tanaman Woka, orang Gorontalo menyebutnya "OMBULO." Desa Ombulo telah ada sejak tahun 1805, kepala desa yang pertama bernama Kengo dengan gelar adat Ti Bonga. Saat itu sebagian besar wilayah Desa Ombulo masih berupa hutan belantara, luas lahannya sekitar 150 km2. Kemudian menyusut menjadi 10 km2 , disebabkan wilayahnya dimekarkan menjadi beberapa kampung, yaitu kampung Daenaa (1820), Yosonegoro (1904), Padengo (1930) dan Huidu (1950).


B. Desa Yosonegoro

Desa Yosonegoro sebelumya adalah areal lahan yang masuk wilayah Desa Ombulo. Sejarah terbentuknya Desa Yosonegoro berawal dari warga asal Kampung Jawa Tondano (Jaton) mencari lahan di sekitar Limboto. Amal Modjo yang bertugas sebagai guru di Limboto bersama beberapa kawannya mencari lahan yang cocok untuk pertanian dan permukiman. Semula mereka menemukan lahan di Huidu tetapi tidak memenuhi syarat. Untuk kedua kalinya, akhirnya mereka menemukan wilayah cocok untuk dijadikan kampung yaitu dibagian selatan Desa Ombulo. Sebanyak 40 orang dari kampung Jaton, merupakan penduduk pertama yang tinggal di kampung yang baru bernama Desa Yosonegoro.

Tugu di desa Yosonegoro