Catatan Gubernur Jendral Matheus de Haan tertanggal 5 Desember 1726, bahwa Raja Bolango Sangilatu mengundurkan diri karena usia sangat tua.Dia digantikan anaknya bernama Kitjil Gobolo.
Catatan VOC nama resmi Raja Sangilatu adalah Abraham Sangilatu. Bagi orang Bolaang Uki menyebutnya Sangiandatu.
Kitjil Gobolo dinobatkan menjadi raja Bolango tanggal 30 April 1731 di benteng Oranye Ternate, penobatannya didampingi Jogugu Panomanigi, kapiten laut intu intu, marsaoleh Bileito, Hakim Balaiya dan Sangadi Banta.
Pada catatan buku silsilah keluarga Gobel, Raja Bolango Hubulo I berkuasa pada tahun 1752-1772, memiliki nama resmi Ibrahim Duawulu. Raja Hubulo dikenal sebagai Aulia Salihin, nama Hubulo bagi aksen lidah orang Belanda menyebutnya Gobel. Sehingga anak keturunannya lebih banyak memakai marga Gobel. Terkecuali Raja Bolango Habibullah, nama resminya Mohammad Kaitjil Iskandar Baren Duawulu. Raja Habibullah adalah generasi ke-3 keturunan Raja Hubulo I/ Gobel alias Ibrahim Duawulu. Orang Bolango keturunan Raja Hubulo yang pertama kali memakai marga "Van Gobel" adalah Raja Bolang uki yaitu Muhammad Aliyuddin Iskandar Ali Van Gobol (GOBEL)
Sekitar tahun 1830-1860 orang Bolango memiliki dua kerajaan yaitu Kerajaan Bolango - Bangka dan kerajaan Bolango di Tapa. Di kemudian hari kerajaan Bolango Bangka pindah ke Teluk Uki dengan nama Kerajaan Bolaang Uki, pada masa kekuasan Raja Hasan Van Gobel kerajaan ini pindah lagi di wilayah Molibagu.
Tahun 1856 Raja Bolango Bangka adalah Raja Abadi keturunan ke-4 Raja Hubulo I (Raja Gobel). Kerajaan Bolango di Tapa diantaranya Raja Habibullah (1855), Usman (1856), Humonggilu (1857). Raja Bolango yang terakhir di Tapa adalah Tilahunga berkuasa 1857-1862.
Raja Bolaang Uki berturut turut diperintahkan oleh Willem Van Gobel, Hasan Van Gobel dan Ari Banser Van Gobel. Ketiga raja ini masih keturunan raja Hubulo I alias Raja Gobel. Kerajaan Bolaang Uki berakhir tahun 1950, bergabung dengan Republik Indonesia.
Walaupun kerajaan Bolango berakhir tahun 1862, keturunan Raja Gobel masih terlihat eksis di abad 19. Sebut saja ada Oeno Van Gobel pernah menjadi Marsaoleh Tibawa selama 16 tahun (1891-1907). Beaba Van Gobel marsaoleh di Paguat tahun 1892, kemudian tahun 1893 menjadi Marsaoleh di Boalemo. Muhammad Van Gobel marsaoleh Atinggola (1890-1894).
Marsaoleh Tibawa Oeno Van Gobel |
Setelah Kemerdekaan RI ada nama Jogugu Suwawa Ibrahim Van Gobel dan Jogugu Nontji Gobel.
Pengusaha Nasional Thayeb M. Gobel pemimpin perusahaan elektronik PT National Gobel, sekarang bernama PT Panasonic
Sumber:
Buku Kerajaan Bolango
Buku Silsilah Keluarga Gobel
adrianuskojongian.blogspot.com
No comments:
Post a Comment