Friday, January 14, 2022

Kampung Bilato dan Sungai Paguyaman

Desa Bilato saat ini masuk wilayah Kecamatan Bilato, pada masa lampau Kampung Bilato adalah ibukota Distrik Paguyaman. menurut penjelasan tokoh masyarakat Sukarman Humonggio bahwa Bilato merupakan kampung tertua dan tempat asal muasal orang Paguyaman. Tahun 1800-1900, Kampung Bilato menjadi perkampungan padat. Kampung ini dilalui oleh Muara Sungai Paguyaman. Di seberang Muara Sungai Paguyaman yang berhadapan dengan Kampung Bilato terdapat Desa Girisa yang sekarang masuk wilayah Boalemo. Dahulunya Desa Girisa masih berstatus dusun dan merupakan bagian dari Kampung Bilato. Di Desa Girisa terdapat makam Aulia Pelehu atau Ti Pelehu yang diyakini merupakan wali yang ke -7 di Gorontalo.

Peta tahun 1898 Distrik Paguyaman

Sungai Paguyaman tidak terlepas dari kisah masa lalunya, Pasukan dari Ratu Limboto Moliye memulai berlayar dari sungai ini untuk menaklukan kepulauan Togian di Teluk Tomini. Dan ketika VOC Belanda berkuasa, Sungai Paguyaman adalah tempat pelarian dan persembunyian perahu orang bugis ketika kapal VOC mengejar mereka. Sekitar tahun 1770, Raja Iskandar Monoarfa (Ta To Molou) pernah membangun benteng di Muara Sungai Paguyaman

No comments:

Post a Comment