Sunday, October 10, 2021

Beladiri Tradisional Langga

       Langga adalah beladiri khas Gorontalo yang menggunakan tangan kosong, jika menggunakan senjata tajam disebut Longgo. Senjata tajam yang digunakan adalah pedang " Sumala".

Menurut tradisi lisan dari masyarakat Gorontalo, beladiri Langga pertama kali diciptakan dan diperkenalkan oleh Aulia Ju Panggola. Pada perkembangannya, seorang Jogugu harus menguasai Langga dan mempunyai kemampuan menyusun gerakan beladiri Langga, kemudian menurunkan ilmu ini kepada keluarganya. Melalui keluarga Jogugu selanjutnya ilmu bela diri Langga bisa diajarkan dikalangan rakyat. Secara garis besar Langga terdiri dari dua aliran yaitu, Langga buA dan Langga LaI. Wilayah yang menguasai aliran Langga BuA adalah Tapa dan Limboto, sedangkan aliran Langga LaI dikuasai Suwawa dan Batudaa.


Untuk mempelajari beladiri Langga harus melalui ritual adat, yaitu mempersembahkan sesajen (pitodu) dan mandi air. Penyediaan Pitodu berupa jampul ayam, darah ayam, pisang, telur, nasi kuning, damar dan dupa. Tetapi pada saat ini untuk belajar Langga tidak harus melalui proses ritual.



No comments:

Post a Comment