Mufti Kaluku hidup di abad 18. Memiliki 7 orang anak, diantaranya ada yang menduduki jabatan publik di masa pemerintahan Hindia Belanda adalah:
Yahya Kaluku tercatat sebagai marsaoleh Wuabu pada masa raja Gorontalo yang terakhir Zainal Monoarfa yang mangkat tahun 1878. Anak perempuannya bernama Tolangohula kawin dengan Jogugu Suwawa Zakaria Wartabone.
Musa Kaluku pernah menjabat sebagai marsaoleh Talaga. Tahun 1891 pernah mendapat penghargaan medali dari Hindia Belanda
Molangga Kaluku tercatat pernah menjabat Marsaoleh Batudaa, pada masa kepemimpinannya terjadi insiden antara keluarga raja panipi dengan pengikut marsaoleh Batudaa. Insiden ini menyebabkan Molangga Kaluku tewas. Peristiwa ini memicu perang Panipi.
Adapun keturunan Mufti Kaluku generasi ke-2
Seperti Gani Kaluku pernah menjadi kepala kampung Talumopatu Tapa tahun 1913.
Sumaila Kaluku sebagai walaopulu hunggaluwa
Machmud Kaluku sebagai walaopulu mohuhulo
Kuno Kaluku dikenal sebagai penulis sejarah dan kebudayaan Gorontalo
Rumah keluarga Kaluku
No comments:
Post a Comment